Suasana Serius Emak-emak di Pelatihan Jurnalistik dari Partai Gerindra
Suasana Serius Emak-emak di Pelatihan Jurnalistik dari Partai Gerindra
Ratusan
ibu-ibu yang tergabung dalam golongan relawan Prabowo-Sandi mengikuti
pelatihan jurnalistik yang dilaksanakan di Departemen Jurnalisme Publik
DPP Partai Gerindra, di Amphitheater Hambalang, Desa Bojong Koneng,
Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (20/10/2018).
Kepala Departemen Jurnalisme Publik DPP Partai Gerindra yakni Hazmi Srondol menjelaskan bahwa pelatihan jurnalisme publik yang dikhususkan bagi emak-emak relawan Prabowo-Sandi ini bertujuan untuk melatih bakat menulis menjadi hal yang lebih positif.
Menurut Hazmi, kaum ibu atau emak-emak saat ini tidak hanya mengurus kebutuhan rumah tangganya saja, tetapi juga dapat mencurahkan ide dan pemikirannya menjadi sebuah karya tulisan yang bermanfaat bagi bangsa Indonesia.
Bahkan, lumayan banyak kaum perempuan yang menulis novel untuk menyalurkan bakat positifnya.
“Jadi saat ini sudah bukan jamannya lagi emak-emak hanya mengurus dapur dan anak saja, tetapi mereka juga bisa menulis novel atau cerita yang lebih jauh bermanfaat untuk publik dan bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari kegiatan menulisnya,” kata Hazmi.
Arahan Prabowo
Selain melatih kaum emak-emak, Hazmi menjelaskan bahwa pelatihan ini juga untuk membaca serta memahami kondisi politik bangsa dari berita-berita yang tidak benar, alias hoax yang sering beredar di masyarakat.
“Kita juga memberikan pemahaman kepada kader perempuan kita untuk dapat memahami segala bentuk informasi yang beredar di masyarakat. Sehingga, kita bisa mengetahui mana informasi yang hoax dan mana yang benar,” tandasnya.
Dalam pelatihan itu juga, para ibu-ibu juga mendapatkan arahan langsung dari Calon Presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto, dan Wasekjen DPP Partai Gerindra Sudaryono.
Kepala Departemen Jurnalisme Publik DPP Partai Gerindra yakni Hazmi Srondol menjelaskan bahwa pelatihan jurnalisme publik yang dikhususkan bagi emak-emak relawan Prabowo-Sandi ini bertujuan untuk melatih bakat menulis menjadi hal yang lebih positif.
Menurut Hazmi, kaum ibu atau emak-emak saat ini tidak hanya mengurus kebutuhan rumah tangganya saja, tetapi juga dapat mencurahkan ide dan pemikirannya menjadi sebuah karya tulisan yang bermanfaat bagi bangsa Indonesia.
Bahkan, lumayan banyak kaum perempuan yang menulis novel untuk menyalurkan bakat positifnya.
“Jadi saat ini sudah bukan jamannya lagi emak-emak hanya mengurus dapur dan anak saja, tetapi mereka juga bisa menulis novel atau cerita yang lebih jauh bermanfaat untuk publik dan bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari kegiatan menulisnya,” kata Hazmi.
Arahan Prabowo
Selain melatih kaum emak-emak, Hazmi menjelaskan bahwa pelatihan ini juga untuk membaca serta memahami kondisi politik bangsa dari berita-berita yang tidak benar, alias hoax yang sering beredar di masyarakat.
“Kita juga memberikan pemahaman kepada kader perempuan kita untuk dapat memahami segala bentuk informasi yang beredar di masyarakat. Sehingga, kita bisa mengetahui mana informasi yang hoax dan mana yang benar,” tandasnya.
Dalam pelatihan itu juga, para ibu-ibu juga mendapatkan arahan langsung dari Calon Presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto, dan Wasekjen DPP Partai Gerindra Sudaryono.
Comments
Post a Comment