PAN Merespon Tentang Program Dana Kelurahan

PAN Merespon Tentang Program Dana Kelurahan

Partai Amanat Nasional (PAN) menilai bahwa program dana kelurahan seharusnya muncul sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat. Karena Program dana kelurahan dianggap sebagai kebijakan yang sangat progresif jika tujuannya tercapai.

“Harusnya sudah dari awal menjabat sudah muncul kebijakan ini. Kami yakin bahwa jika ini punya goals elektoral, kami yakin. Pasti,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PAN Faldo Maldini, Senin (22/10/2018).

Tetapi, menurut yang menjabat sekarang jauh lebih penting bagaimana masyarakat perkotaan dapat manfaat dari penggunaan dana tersebut. “Jangan sampai ini jadi tuduhan baru lagi ke Pak Jokowi, yang tidak yakin akan memenangkan suara daerah perkotaan,” ucap Pria yang juga juru bicara Pasangan Prabowo-Sandiaga Uno itu.

Jika fundamental ekonomi bagus dan kuat, dana itu bisa sebesar 20% dana desa. “Realitanya masyarakat Indonesia lebih besar di kota di tahun 2015: 53%, proyeksi 2015 menjadi 60%. Ini saja sudah menjadi problem jika dana kelurahan nominalnya hanya 5% dana desa,” tambahnya.

Lebih lanjutnya dia mengatakan bahwa jangan sampai masyarakat, NGO, penantang dalam Pilpres memberi kritik kepada Jokowi. “Dan itu dituduhkan lagi ke kami. Biasanya kalau kami sudah bicara substantif pasti ada saja tuduhan yang muncul setelah itu,” pungkasnya.

Comments

Popular posts from this blog

Saya Rela Dijadikan Alat untuk Mewujudkan Republik Indonesia Adil-Makmur

Gerindra Melatih Ratusan Emak-emak Cara Menulis Positif di Media Sosial dan Membaca Serta Memahami Berita yang Benar